Jurnal Refleksi dwi mingguan ini adalah sebuah tulisan refleksi diri setelah saya mengikuti serangkaian kegiatan Pendidikan di calon guru penggerak yang telah saya lakukan selama kurang lebih dua minggu ini. Jurnal refleksi ini di anggap penting karena dapat mendorong guru dalam menerapkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam melakukan evalusai terhadap suatu topik yang telah di pelajari yaitu modul 1.1 tentang Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

Dalam menulis jurnal refleksi ada beberapa pilihan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan dalam membuat suatu refleksi. Dalam kesempatan kali ini model jurnal refleksi yang saya gunakan adalah model yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway yaitu 4F; fact, feeling, finding dan future, yang jika diterjemahkan menjadi 4P yaitu; peristiwa, perasaan, pembelajaran dan penerapan

  1. Facts (Peristiwa)

Setelah saya mempelajari modul 1.1 yang berkaitan tentang Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara, maka modul pemeblejaran pada LMS guru penggerak kami lanjutkan dengan materi pada modul 1.2 tentang Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak. Pada modul ini di awali dengan Mulai dari diri yaitu membuat refleksi tentang nilai-nilai positif dan negatif yang pernah saya alami dan diminta untuk menggambarnya dalam Diagram Trapesium Usia dan mengidentifikasi nila-nilai guru penggerak yang sudah ada pada diri saya. Kemudian pada materi selanjutnya, saya diminta untuk mempelajari Eksplorasi Konsep – Modul 1.2 tentang NILAI KEMANUSIAAN: KEBAJIKAN UNIVERSAL yang terbagi ke dalam 3 bagian utama yaitu; (1) Bagaimana manusia tergerak; (2) bagaimana manusia merdeka bergerak; (3) bagaimana menggerakkan manusia menuntun kekuatan kodrat manusia.

Selanjutnya saya dan teman-teman diarahkan pada ruang kolaborasi oleh fasilitator kami untuk berdiskusi Bersama, yang nantinya kami bagi kedalam 3 kelompok kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan yakni Ruang Kolaborasi Modul 1.2 yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2023 untuk diskusi Bersama kelompok kecil kemudian dilanjutkan dengan Ruang Kolaborasi Modul 1.2 yang dilaksankan pada hari berikutnya yaitu pada tanggal 7 Juni 2023 untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok kemudian di beri pertanyaan dan tanggapan oleh kelompok lainnya. Saya tergabung dalam kelompok 2 bersama Bpk Angga Mahardika, Bpk Candra dan Ibu estrin. Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP yang kelompok pilih. Pada diskusi ini kelompok kami, memilih nilai inovatif yang dimiliki oleh guru penggerak. Hasil diskusi ini bisa di lihat pada https://bit.ly/3p0bh9b

Kegiatan selanjutnya yaitu Elaborasi pemahaman 1.2 dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 9 Juni 2023 bersama Bpk Suhada secara virtual pukul 15.30 s.d 17.00 WIB dimana Beliau memaparkan materi secara terperinci dan jelas, sehingga saya semakin memahami materi pada modul 1.2 berkaitan dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak serta mendapat banyak pemahaman baru hasil dari diskusi dan intruktur melalui tanya jawab yang dilontarkan ataupun tanggapan oleh CGP lainnya dari beberapa daerah lain. Kemudian pada hari rabu tanggal 14 Juni 2023 ada kegiatan pendampingan pengajar praktik yang di lakukan di sekolah oleh Bpk Krismanto selaku PP saya pada CGP kali ini.

  1. Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari modul ini, tentang nilai dan peran guru penggerak, saya menyadari sudah terdapat beberapa nilai dan peran guru penggerak yang selama ini sudah saya lakukan secara tidak saya sadari. Saya merasa senang akan hal itu. Akan tetapi, saya harus tetap tergerak dan termotivasi untuk terus memperbaiki diri dan memenuhi beberapa nilai dan peran guru penggerak yang belum saya kembangkan dan lakukan pada diri saya sebagai guru di sekolah dan dimasyrakat. Saya meginginkan kedepannya, saya mampu menjadi contoh bagi rekan-rekan kerja saya untuk tergerak Bersama pula mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter sebagai profil pelajar Pancasila.

  1. Findings (Pembelajaran)

Pengalaman saya selama mempelajari modul 1.2 ini sangat beragam. Saya menjadi mengetahui bagaimana cara kerja otak manusia yang terdiri dari dua yakni berpikir cepat dan berpikir lambat. Selama ini saya meyakini bahwa berfikir cepat dan tanggap serta akurat merupakan hal yang baik. Sekarang saya lebih memahami bahwa sebaiknya sebagai seorang pendidik saya harus membiasakan diri untuk berfikir lambat (thingking slow) supaya saya lebih dapat memberikan keputusan tidak terburu-buru dan lebih bijaksana sehingga mampu menilai dan melihat dari berbagai sudut/aspek sebelum memutuskan sesuatu.

Hal lainnya yang saya dapatkan adalah saya menjadi mengetahui 5 kebutuhan dasar manusia, yakni kebutuhan kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Kemudian tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik erikson, bahwa setiap anak memiliki cara pandang sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya. Diharapkan ketika kita sudah mengetahui psikososial di setiap tahap perkembangan manusia, kita menjadi tahu apa yang harus saya lakukan ketika berhadapan dengan peserta didik untuk menyesuaikan terhadap apa yang harus saya lakukukan sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Selanjutnya diagram identitas gunung es yang menjelaskan konsep penumbuhan karakter. Fenomena gunung es di lautan dapat menggambarkan apa yang terlihat di permukaan tidak dapat menggambarkan apa yang ada di dalam laut. Fenomena ini dapat digunakan untuk membuat perumpamaan karakter. Karakter yang terlihat hanya 12% sedangkan 88% tidak terlihat.

Yang terakhir adalah materi mengenai 5 nilai dan peran dari guru penggerak yang harus saya miliki yakni sebagai pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi.

  1. Future (penerapan)

Penerapan ke depan (Rencana) pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak. Saya akan memulai dari diri saya sendiri untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran yang sudah saya lakukan sehingga nantinya bisa menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa, Melibatkan siswa dalam perencanaan pembelajaran dengan membuat kesepakatan kelas, Memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat bereksplorasi sesuai dnegan bakat dan minatnya sesuai dengan prinsip merdeka belajar, Menuntun murid dengan pembiasaan yang baik sehingga mempunyai budi pekerti yang luhur menuju profil pelajar Pancasila,Terus belajar secara mandiri melalui media digital ataupun mengikuti seminar/workshop serta berbagi praktik baik yang dilakukan oleh guru lain, Senantiasa melakukan evalusai terhadap segala kegiatan yang telah dilakukan terutama dalam bentuk aksi nyata, Bekerja sama dengan rekan guru/pimpinan terkait dengan permasalahan dan program-program sekolah, Senantiasa menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi zaman (kodrat zaman), Menggunakan media teknologi dan digital untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran, Selalu melakukan hal-hal baru yang mendukung perubahan kea rah yang lebih baik, Menciptakan program pembelajaran yang menumbuhkan kreatif dan inovatif dari siswa.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *